Bromat dalam Air Mineral? Ini Faktanya! Cara Analisa Bromat Pada AMDK
Satu tahun lalu, perhatian masyarakat di social media tertuju pada isu adanya temuan kandungan Bromat yang tinggi melebihi ambang batas aman pada salah satu produk air minum dalam kemasan (AMDK). Meskipun setelah diteliti video tersebut ternyata HOAX dan tidak adanya data yang valid yang membuktikan kebenarannya, namun potensi adanya kandungan bromat yang tinggi pada AMDK tetap perlu masyarakat waspadai. Pada artikel ini kita akan bahas mengenai apa itu bromat? kenapa bromat bisa muncul dalam AMDK, bahaya kesehatannya dan cara analisa kandungan bromat dalam AMDK.
Apa Itu Bromat?
Bromat adalah senyawa turunan bromin dengan rumus kimia (BrO₃⁻). Bromat pada proses pengolahan Air Minum dalam Kemasan (AMDK) terbentuk sebagai produk sampingan dari proses ozonisasi. Ozonisasi digunakan untuk membunuh mikroorganisme dan meningkatkan kualitas air minum, tetapi jika terdapat ion bromida (Br⁻) dalam sumber air, maka ozon dapat mengoksidasinya menjadi bromat.
Sumber : https://warstek.com/bromat-amdk/
Bahaya Kesehatan Akibat Bromat
Bromat dianggap sebagai senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi dalam jangka panjang. Beberapa efek negatif bromat terhadap kesehatan antara lain:
⚠ Gangguan Ginjal – Dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika terpapar dalam dosis tinggi.
⚠ Efek Karsinogenik – WHO menggolongkan bromat sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia.
⚠ Gangguan Sistem Saraf – Dalam kadar tinggi, bromat bisa menyebabkan gangguan neurologis.
Karena sifatnya yang berbahaya, pemantauan kandungan bromat dalam AMDK sangat penting untuk memastikan keamanannya bagi konsumen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman kandungan bromat dalam air minum tidak melebihi 0,01 mg/L.
Pengukuran Bromat dengan Kromatografi Ion
Untuk mendeteksi dan mengukur kadar bromat dalam air minum, metode Kromatografi Ion (Ion Chromatography/IC) sering digunakan. Teknik ini memungkinkan pemisahan dan analisis ion-ion, termasuk bromat, dengan sensitivitas dan akurasi tinggi. Metode pengukuran mengacu pada EPA 300.1. Pengukuran kandungan bromat dengan Ion Kromatografi memiliki beberapa keuntungan meliputi :
- Sensitivitas Tinggi : Mampu mendeteksi bromat pada konsentrasi sangat rendah, sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh WHO.
- Spesifisitas : Dapat membedakan bromat dari senyawa lain yang mungkin ada dalam sampel air.
- Kecepatan Analisis : Proses analisis yang relatif cepat, memungkinkan pemantauan rutin dan efisien.
Kesimpulan
Meskipun isu bromat dalam AMDK sempat menjadi perdebatan, kenyataannya senyawa ini memang bisa terbentuk selama proses ozonisasi. Oleh karena itu, industri air minum wajib melakukan kontrol ketat dan menggunakan metode analisis yang akurat seperti Ion Kromatografi untuk memastikan kadar bromat dalam batas aman.
✅ Konsumen harus lebih cermat dalam memilih produk AMDK yang telah memenuhi standar keamanan pangan.
✅ Industri air minum harus rutin melakukan uji laboratorium untuk mencegah risiko kandungan bromat yang berlebih.
? Ingin memastikan air minum bebas bromat dengan analisis yang akurat!
Hubungi Lichem untuk solusi Ion Chromatography SHINE!
? Info lebih lanjut & konsultasi di sini
Sumber :
Warung Sains dan Teknologi https://warstek.com/bromat-amdk/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7216263/mengenal-bromat-dalam-air-mineral-kemasan-benarkah-picu-kanker
U.S. Environmental Protection Agency. (1997) EPA Method 300.1, Revision 1.0: Determination of Inorganic Anions in Drinking Water by Ion Chromatography